Sertifikasi Halal Pemotongan Hewan Kalbar: Fasilitasi dari Pemprov

sertifikasi halal

Komitmen Pemprov Kalbar dalam Mendorong Sertifikasi Halal

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) berkomitmen memperkuat kualitas pangan dengan memfasilitasi sertifikasi halal untuk rumah pemotongan hewan. Program ini membantu pelaku usaha daging memastikan proses penyembelihan sesuai syariat Islam sekaligus menjaga standar kesehatan dan kebersihan.

Selain memberikan kepastian hukum, kebijakan ini juga mempermudah pelaku usaha dalam proses administrasi dan teknis. Pemprov Kalbar ingin agar seluruh rumah potong hewan dapat mengikuti regulasi halal sehingga konsumen merasa aman.

Manfaat Sertifikasi Halal bagi Rumah Pemotongan Hewan

Sertifikasi halal membawa berbagai manfaat strategis, tidak hanya bagi konsumen tetapi juga pelaku usaha.

Jaminan Kepercayaan Konsumen

Masyarakat Muslim memperoleh kepastian bahwa daging yang mereka konsumsi benar-benar halal. Label halal meningkatkan rasa percaya sekaligus memperkuat hubungan antara produsen dan konsumen.

Peningkatan Mutu dan Higienitas

Proses sertifikasi menuntut standar kebersihan yang ketat. Rumah pemotongan hewan wajib memenuhi persyaratan higienitas, sanitasi, serta kesejahteraan hewan. Dampaknya, kualitas daging menjadi lebih baik dan bernilai jual tinggi.

Membuka Peluang Pasar Lebih Luas

Dengan meningkatnya permintaan daging halal, baik dalam negeri maupun ekspor, sertifikat halal menjadi kunci untuk memperluas jaringan distribusi. Produk bersertifikat lebih mudah masuk ke pasar modern dan industri pangan berskala besar.

Dukungan dan Fasilitasi dari Pemprov Kalbar

Untuk mempercepat jumlah rumah potong hewan bersertifikat, Pemprov Kalbar menyediakan fasilitas berupa:

  • Pendampingan dalam pengurusan dokumen.
  • Pelatihan penyembelihan sesuai syariat.
  • Koordinasi dengan BPJPH dan MUI untuk mempercepat sertifikasi.

Langkah ini membuat pelaku usaha lebih siap menghadapi tuntutan pasar sekaligus meningkatkan daya saing.

Harapan dan Dampak Positif ke Depan

Dengan adanya fasilitasi ini, daging yang beredar di Kalimantan Barat semakin terjamin kehalalannya. Selain menumbuhkan kepercayaan masyarakat, program ini juga mengangkat citra Kalbar sebagai daerah yang peduli terhadap kualitas pangan dan kebutuhan umat Muslim.

Ke depan, pemerintah daerah berencana memperluas cakupan sertifikasi, tidak hanya pada rumah pemotongan hewan, tetapi juga pada industri olahan daging dan produk pangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *